Selamat datang di Galih's Blog, http;//galihstw.blogspot.com, semoga dapat menjadi media berbagi informasi dan semoga bermanfaat...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sabtu, 11 Oktober 2008

Tutorial Instalasi Router Dengan Ubuntu

Membuat PC Router Dengan Ubuntu Untuk Setting Jaringan LAN - WAN (Networking Tutorial)

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :
aka akan terlihat seperti berikut :

untuk ip static :

—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :

—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere


Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router).

PC (Personal Computer) Router adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai router. PC Router dapat diterapkan dengan menggunakan spesifikasi minimal :

* Dua buah NIC

* OS *nix (BSD, Linux, Unix), OS Windows Server, Open Solaris, dst
Pada installasi kali ini, kita akan membuat PC Router dengan menggunakan OS Linux Ubuntu Desktop 7.10 Punyanya “Om Gusty�.



Saat ini aku make dua buah lan cards yang satu buat ke luar dan yang atunya buat ke dalam.

KONFIGURASI
1. Konfigurasi IP address


* eth0 : IP Address 10.10.1.81 Netmask 255.255.255.0

* eth1 : IP Address 192.168.0.1 Netmask 255.255.255.0

* DNS Server : 127.0.0.1 (disesuaikan dengan punya kita yang konek internet)

* Search Domains : perusahaan.com (boleh di isi boleh gak)



Perintah seting ip (bisa lewat gui, tp ni ak pake terminal):

* sudo ifconfig eth0 10.10.1.81 netmask 255.255.255.0 (lan card 1)

* sudo ifconfig eth 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 (lan card 2)

* route add default gw 10.10.1.1 (klo pake modem ya GATEWAY nya modem)



Klik panel System->Administration->Network trus meminta password administrasi, maka masukan password user yang pertama kali dibuat. Pilih bagian eth0 (network eksternal) lalu klik “Properties� . Uncheck pilihan “Enable roaming mode� lalu ganti “Configuration� menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 10.10.1.81

* Subnet mask : 255.255.255.0

* Gateway address : 10.10.1.1 (Gateway di isi sesuai dengan ip modem ato alat yg konek internet tu pokoke)



Lalu klik tombol “OK“.

Pilih bagian eth1 (network internal) lalu klik “Properties� . Uncheck pilihan “Enable roaming mode� lalu ganti “Configuration� menjadi “Static IP Address“. Masukan :

* IP address : 192.168.0.1

* Subnet mask : 255.255.0.0

* Gateway address :

Lalu klik tombol “OK“.
Gateway pada eth1 dikosongkan, karena router harus menentukan default gateway-nya. Sedangkan default gateway yang digunakan adalah yang melalui eth0.
Lanjuttt …. Pilih tab “General“. Masukan :

o Host name : PCrouter

o Domain name : Nyobain.com



Pilih tab “DNS“
Klik “Add� pada bagian “DNS Servers� lalu masukan IP Address dns servernya yaitu 127.0.0.1, tekan enter. Itu Kita memasukan IP Address localhost (127.0.0.1) karena kita akan menggunakan DNS local untuk semua manajemennya. Ato klo make koneksi lainnya disesuaikan aja yah.

Klik “Add� pada bagian “Search domains� lalu masukan Nyobain.com, tekan enter
Tekan tombol “Close� apabila konfigurasi sudah sesuai. Secara otomatis seharusnya IP Address sudah terkonfigurasi sendiri, apabila masih belum maka bisa direstart networknya atau restart aja komputernya



2. Konfigurasi IP Forward

IP Forward adalah suatu system yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari suatu jaringan ke jarinagn yang lain. Untuk mengkonfigurasinya, kita perlu mengubah modul kernel ip_forward menjadi enable. Tapi sebelumnya ubah password root dahulu biar gak ngerepotin nantinya. Klik panel System->Administration->Users and Groups. Pilih login name “root“, lalu klik Properties. Dibagian “Password“, ubah :

* User password : password_root

* Confirmation : password_root



Atau “Generate random password“, apabila ingin menggunakan password yang dibuat secara random. Lalu klik tombol “OK“.
Untuk mengaktifkan IP Forward, kita dapat mengklik panel Applications->Accecories->Terminal Setelah muncul terminalnya, ketik perintah :

* su -

* Password : password_root


Maka kita sudah masuk ke mode root, dengan ditandai oleh tanda “#� (tanda kress). Lalu dilanjutkan dengan perintah berikut :

* echo “net.ipv4.ip_forward=1? >> /etc/sysctl.conf

* sysctl -p /etc/sysctl.conf


Apabila pada file /etc/systecl.conf sudah terdapat entry-an “net.ipv4.ip_forward=0“, maka ubah saja nilainya menjadi 1. Untuk mengubah nilainya dapat menggunakan editor “pico� ato “vi“ ato “nano� ato apalah perintah linux lainnya. Untuk mengecek apakah IP Forward sudah diaktifkan pada PC, maka jalankan perintah berikut :

* sysctl net.ipv4.ip_forward


Apabila hasilnya adalah 1, maka IP Forward sudah di enable. Selanjutnya paket-paket yang dikirim oleh network sudah dapat diteruskan ke network yang lainnya.



3. Konfigurasi IP yang Dituju pada saat Nge-routing

Perintah yang saya gunakan di bawah ini untuk IP yang static :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j SNAT –to 10.10.1.81



Sedangkan untuk IP yang DHCP bisa menggunakan :

* sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 -j MASQUERADE



untuk mengecek hasilnya ketikan perintah berikut :

* iptables -L -t nat



Maka akan terlihat seperti berikut :


untuk ip static :

—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
SNAT 0 — 192.168.0.0/24 anywhere to:10.10.1.81
—————cut————–

untuk ip DHCP :
—————cut————–
Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination
MASQUERADE 0 — 192.168.0.0/24 anywhere
—————cut————–


Konfigurasi IP Masquerade tidak bersifat permanen, maka disarankan untuk mengaplikasikan cara berikut :

* pico /etc/init.d/iptables


Isikan file tersebut dengan entry-an berikut :


—–start—–

#!/bin/sh
#
#This is a ubuntu adapted iptables script from gentoo
#(http://www.gentoo.org) which was originally distributed
# under the terms of the GNU General Public License v2
#and was Copyrighted 1999-2004 by the Gentoo Foundation
#
#This adapted version was intended for and ad-hoc personal
#situation and as such no warranty is provided.

IPTABLES_SAVE=�/etc/default/iptables-rules�
SAVE_RESTORE_OPTIONS=�-c�
SAVE_ON_STOP=�yes�

checkrules() {
if [ ! -f ${IPTABLES_SAVE} ]
then
echo “Not starting iptables. First create some rules then run�
echo “\�/etc/init.d/iptables save\��
return 1
fi
}

save() {
echo “Saving iptables state�
/sbin/iptables-save ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} > ${IPTABLES_SAVE}
}

start(){
checkrules || return 1
echo “Loading iptables state and starting firewall�
echo -n “Restoring iptables ruleset�
start-stop-daemon –start –quiet –exec /sbin/iptables-restore — ${SAVE_RESTORE_OPTIONS} &2
exit 1
;;
esac

exit 0
Sumber: http://www.iso.web.id

Tutorial Instalasi Router Dengan Mikrotik

Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memangdikhususkan untuk fungsi router.
Selamat membaca...
Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.

Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan hotspot server untuk melayani sekitar 150 user.

Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS

Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya ya silahkan cari pinjaman atau download dulu file ISO mikrotik di sini. Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd.
pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card.

Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas):


mikrotik
Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan 'a' untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan 'I' untuk melanjutkan proses instalasi.

Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3 dan avi .. jangan jangan :-D )

Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot.

Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu, tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok.



Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password.

Sumber: http://www.vavai.com

Tutorial Instalasi Router Dengan SUSE

Install router linux Suse 9.3 , caranya adalah :

1.Install system operasinya terlebih dahulu menggunakan Linux Suse 9.3, langkah-langkahnya sudah pernah kutulis dalam install webserver

2.setelah melakukan instalasi pastikan bahwa firewall dalam keadaan non aktif dan pastikan pula masih dalam keadaan non aktif jika computer reboot, yaitu ketik yast enter hingga muncul tampilan yast control center, pilih security and users, Fierwall

3.Pilih boot pada start firewall manually dan switch on and off pada stop firewall now dan save settings and restart firewall now, kemudian next…..

4. Pada firewall configuration – summary, Accept …

5.Setelah selesai kita lanjutkan setting IP, Masuk ke Network Device– Network Card, pilih change Card, Edit cardlan anda dengan ip ( eth0 ), harus satu network dengan server misal ip servernya 192.168.2.1 maka eth0 ini setting dengan ip address 192.168.2.5 subnet mask 255.255.255.0

6.dan untuk eth1 ( ip untuk klien ) misal untuk satu klien, diberi ip address 10.10.2.1 subnet mask 255.255.255.252

7.Pada Detailed Settings masuklah ke Host Name and Name Server, Isi Host Name dan Domain Name (sesuai DNS yang diinginkan) pada name server and domain name search list name server 1 (192.168.2.1), name server2(219.83.116.121), name server2(202.155.0.10), OK

8.Kembali Detailed Settings – Routing, set default gateway dengan 192.168.2.1, pilih enable ip forwarding, OK, next, finish

9.Install Sofware pendukung untuk routing mc, links, bind, wget, dan squid, kembali masuk yast untuk install software tersebut

10.search software-software tersebut, jika sudah terpilih, Accept…masukkan CD yang diminta hingga selesai.

11.lanjutkan ke System - System services ( Run Level ), masuk ke Expert modekonfigurasikan squid and named, Squid running = yes , runlevel = 3, dan 5, named running yes, runlevel = 3, dan 5, Finish

12.Kalau sudah keluarlah dari YaST dan Periksalah koneksi computer client dengan server kita

13.Konfigurasikan iptables : iptables –t nat -A PREROUTING -s 10.10.2.2 -d ! 10.10.2.2 -p tcp -m tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 8080

14.perintah transparant proxy : iptables -t nat -A POSTROUTING -s 10.10.2.2 -j MASQUERADE

15.Simpan iptables anda untuk anda panggil jika linux booting, iptables-save > /etc/sysconfig/iptables

16.Agar linux dapat memangil kembali waktu rebooting, kita set configurasi network pada /etc/init.d/network

17.Pada baris 475 dibawah kalimat reload_firewall not_on_boot kita ketikkan iptables-restore < /etc/sysconfig/iptables (memanggil iptables) 18. Kalau sudah anda simpan dengan menekan F2 19. Kemudian copilah file squid.conf dan blokir.txt yang telah kita siapkan di flasdisk anda ke /etc/squid 20. Ubahlah kelas IP dalam squid.conf yang telah anda kopikan, simpan dan keluar dari mc 21. Kemudian cobalah dari client ping ke indosat (202.155.0.10 atau 202.155.0.15) jika reply cobalah browsing dengan IE atau web browser yang laennya… 22. Routing telah selesai
Sumber: http://piscesme.wordpress.com

Entri Populer

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates