Krik.krik.krik.krik..krik..krik..krik....krik....krik....krik...krik..........krik..........krik............krik............krik..........,
Lho!.. kok malah ni postingan isinya cuma jangkrik!!!, hehe..., ok deh! kita mulai!.
Assalamu'alaikum wr.wb
Maha suci Allah atas segala ciptaanya, setelah saya membaca beberapa artikel internet, ternyata jangkrik juga memiliki keistimewaan, si jangkrik ini bisa memberikan tanda kepada manusia berapakah suhu di sekitar jangkrik tersebut!, SubhanAllah..., kenapa demikian?, menurut sumber yang saya baca ternyata semua hewan berdarah dingin menjalankan fungsi tubuhnya lebih cepat pada temperatur yang lebih tinggi karena Hewan berdarah dingin atau disebut juga Poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya, Poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Yang termasuk dalam Poikiloterm adalah bangsa ikan, reptil dan amfibi, termasuk si jangkrik ini.
Dalam hal ini faktor kimiawi lebih berperan daripada faktor biologi. Semua makhluk hidup diatur melalui reaksi-reaksi kimia, dan umumnya reaksi kimia berjalan lebih cepat pada suhu yang tinggi. Itu karena setiap bahan kimia tidak dapat bereaksi dengan bahan kimia yang lain kecuali mereka saling kontak. Makin tinggi temperatur, makin cepat gerakan molekul-molekul dan semakin sering mereka bertabrakan dan bereaksi.
Dan ternyata sesuai dengan hal tersebut jangkrik berderik lebih cepat pada suhu yang lebih hangat, menurut penelitian yang dilakukan dengan jangkrik pohon asal amerika, suhunya dapat ditentukan dengan rumus, namun Pada umumnya jangkrik berderik dengan nada dasar kurang lebih sama.
Untuk menghitung suhu dalam satuan Fahrenheit, hitung jumlah deriknya selama 15 detik, kemudian ditambah dengan 40. Untuk suhu dalam satuan Celcius, hitung jumlah derik jangkrik selama 8 detik, kemudian ditamah dengan 5.
berikut anatomi dalam jangkrik:
Antenna: Organ Sentuhan jangkrik.
Optic lobes of brain: Bagian dari otak yang menganalisis rangsangan visual.
Gizzard: Bagian dari saluran pencernaan yang mengikuti tanaman.
Gastric cecum: cul-de-sac yang berhubungan dengan perut.
Stomach: bagian Penultima dari saluran pencernaan.
Ovary: memproduksi telur-organ reproduksi jangkrik.
Heart: Organ Pemompa darah.
Colon: Usus.
Rectum: Bagian terakhir dari saluran pencernaan.
Anus: keluar dari saluran pencernaan
Genital orifice: pembukaan yang terkait dengan organ reproduksi.
Oviduct: bagian yang membawa telur.
Intestine: bagian akhir saluran pencernaan.
Ventral nervous system: koleksi saraf di perut jangkrik.
Salivary gland: Organ kelenjar, memproduksi air liur.
Duct of salivary gland: tabung yang membawa air liur.
Labium: bibir bawah jangkrik.
Labrum: bibir atas jangkrik
Esophagus: bagian pertama saluran pencernaan.
Crop: tonjolan pada saluran pencernaan.
Brain: Otak
diambil dari: http://www.infovisual.info/02/046_en.html
Maha Suci Allah atas segala ciptaanya, masih banyak lagi keajaiban ciptaanya di muka bumi ini, mari mencari dan mempelajarinya agar menambah keimanan kita terhadap Allah.
Semoga postingan ini bermanfaat bagi penulis maupun pembacanya, amin..
Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum wr.wb
Maha suci Allah atas segala ciptaanya, setelah saya membaca beberapa artikel internet, ternyata jangkrik juga memiliki keistimewaan, si jangkrik ini bisa memberikan tanda kepada manusia berapakah suhu di sekitar jangkrik tersebut!, SubhanAllah..., kenapa demikian?, menurut sumber yang saya baca ternyata semua hewan berdarah dingin menjalankan fungsi tubuhnya lebih cepat pada temperatur yang lebih tinggi karena Hewan berdarah dingin atau disebut juga Poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya, Poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Yang termasuk dalam Poikiloterm adalah bangsa ikan, reptil dan amfibi, termasuk si jangkrik ini.
Dalam hal ini faktor kimiawi lebih berperan daripada faktor biologi. Semua makhluk hidup diatur melalui reaksi-reaksi kimia, dan umumnya reaksi kimia berjalan lebih cepat pada suhu yang tinggi. Itu karena setiap bahan kimia tidak dapat bereaksi dengan bahan kimia yang lain kecuali mereka saling kontak. Makin tinggi temperatur, makin cepat gerakan molekul-molekul dan semakin sering mereka bertabrakan dan bereaksi.
Dan ternyata sesuai dengan hal tersebut jangkrik berderik lebih cepat pada suhu yang lebih hangat, menurut penelitian yang dilakukan dengan jangkrik pohon asal amerika, suhunya dapat ditentukan dengan rumus, namun Pada umumnya jangkrik berderik dengan nada dasar kurang lebih sama.
Untuk menghitung suhu dalam satuan Fahrenheit, hitung jumlah deriknya selama 15 detik, kemudian ditambah dengan 40. Untuk suhu dalam satuan Celcius, hitung jumlah derik jangkrik selama 8 detik, kemudian ditamah dengan 5.
berikut anatomi dalam jangkrik:
Antenna: Organ Sentuhan jangkrik.
Optic lobes of brain: Bagian dari otak yang menganalisis rangsangan visual.
Gizzard: Bagian dari saluran pencernaan yang mengikuti tanaman.
Gastric cecum: cul-de-sac yang berhubungan dengan perut.
Stomach: bagian Penultima dari saluran pencernaan.
Ovary: memproduksi telur-organ reproduksi jangkrik.
Heart: Organ Pemompa darah.
Colon: Usus.
Rectum: Bagian terakhir dari saluran pencernaan.
Anus: keluar dari saluran pencernaan
Genital orifice: pembukaan yang terkait dengan organ reproduksi.
Oviduct: bagian yang membawa telur.
Intestine: bagian akhir saluran pencernaan.
Ventral nervous system: koleksi saraf di perut jangkrik.
Salivary gland: Organ kelenjar, memproduksi air liur.
Duct of salivary gland: tabung yang membawa air liur.
Labium: bibir bawah jangkrik.
Labrum: bibir atas jangkrik
Esophagus: bagian pertama saluran pencernaan.
Crop: tonjolan pada saluran pencernaan.
Brain: Otak
diambil dari: http://www.infovisual.info/02/046_en.html
Maha Suci Allah atas segala ciptaanya, masih banyak lagi keajaiban ciptaanya di muka bumi ini, mari mencari dan mempelajarinya agar menambah keimanan kita terhadap Allah.
Semoga postingan ini bermanfaat bagi penulis maupun pembacanya, amin..
Wassalamu'alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar